BANDUNG.-
Mantan Sekda Jabar, Lex Laksamana yang menjadi cawagub pendamping Dede
Yusuf pada Pilgub Jabar 2013, mendapat pelatihan khusus jauh-jauh hari
sebelum kampanye digelar. Pelatihan tersebut berupa private publik
speaking (berbicara di depan publik ala politisi). Seperti disampaikan
Ketua Tim Koalisi Babarengan Didin Supriadin, Minggu (17/2) siang.
"Pelatihan public speaking itu diberikan sekitar seminggu lamanya,"
ungkap Didin.
Disinggung alasan
memberi pelatihan public speaking, Didin menyebut karena Lex punya latar
belakang sebagai birokrat. Berbeda dengan cagub Dede yusuf yang sudah
akrab sejak lama dengan dunia politik. "Beliau itu kan seorang birokrat,
pekerja, bukan orang politik atau politisi. Kita memperdalam materi
dalam konteks politik," terangnya.
Beberapa fokus
pembelajaran yang diberikan adalah agar Lex tahu bagaimana cara
menghadapi publik atau konstituen parpol. Menurut Diding, hal semacam
itu dapat diphmi oleh seseorang secara terarah, jika mendapat ilmu dari
orang yang tepat. 'Sekolah' public speaking-lah sebagai pilihan untuk
memperkaya wawasan politik Lex laksamana. "Ya Itu kan ada ilmunya,"
imbuh Diding.
Lebih jauh Ia
menjelaskan, hasil dari pelatihan itu menurutnya cukup memuaskan. Sebab
dalam seminggu terakhir, khususnya saat kampanye, Lex terlihat mulai
terbiasa dengan dunia politik. Dengan kata lain, terjadi peningkatan
yang signfikan khususnya dalam memahami perilaku organisasi politik,
setelah Lex mengikuti pelatihan tersebut. "Dalam debat atau saat ketemu
masyarakat, Pa Lex sudah lebih luwes sekarang," ulasnya.
Melihat perkembangan
Lex yang baru terjun ke dunia politik, ia mengaku makin optimistis
Pilgub dapat dimenangkan Paslon nomor 3. Apalagi, Lex dan Dede Yusuf
yang diusung sebagai cagub saling melengkapi. "Sekarang saya malah yakin
dengan pasangan ini. Saling menyeimbangkan, mengisi, menutupi, back up,
dan memberi dukungan satu sama lain," tutupnya.
0 komentar:
Post a Comment