BANDUNG.-
Panwaslu Kota Bandung membubarkan acara yang diselenggarakan Ormas Buah
Batu Corps (BBC), di Hotel Horison, Bandung. Panwaslu melihat acara
yang juga menghadirkan pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana tersebut tak
berizin. "Jadi yang kami ketahui, hari ini tidak ada jadwal kampanye di
Kecamatan Lengkong, sehingga kami minta memberhentikannya," ujar Ketua
Panwaslu Kota Bandung Cecep Dudi saat dihubungi, Kamis (14/2) sore.
Tak lama imbauan itu
dilayangkan, Ormas yang rata-rata mengenakan pakaian hitam-hitam itu
pun membubarkan diri dengan tertib. "Ada sekitar 150 orang, itu dari
ormas BBC," jelasnya.
Cecep menjelaskan,
dalam kesempatan itu Dede Yusuf datang sekitar pukul 11.00 WIB.
Sedangkan Lex Laksamana datang satu jam kemudian. Dia belum mau
memerinci kapasitas keduanya dalam acara tersebut. "Kami datang jam
13.00 WIB, jadi kandidat sudah tidak ada, tapi setelah imbauan langsung
bubar," ujarnya.
Dede Yusuf sendiri
dalam kampanyenya di hari ke-8 mendapat kesempatan berkampanye di
wilayah Jabar Tengah, antara lain Kota Bandung. Sebelum ke Hotel
Horison, Dede mendatangi salah satu media, setelahnya berkampanye di
Terminal Cicaheum. Sedangkan Lex pasca acara di Horison melanjutkan
kampanye di Ujung Berung Bandung untuk kemudian mengikuti debat Cagub di
Universitas Padjadjaran (Unpad) tadi malam.
Untuk diketahui,
pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana mendapat dukungan dari ormas Buah Batu
Corps (BBC). Pernyataan dukungan dilakukan di Hotel Citarum 23 Januari
2013 lalu. Ketum DPP BBC Tarmana Satiaputra menuturkan, alasan utama
mendukung pasangan nomor 3 itu adalah kedekatannya dengan Lex. "Saya
teman dekat Lex, dan saya sangat percaya dengan kekuatan birokrasinya
untuk membangun Jabar," tutur Tarmana.
Ia sendiri membantah
isu afiliasi BBC dengan cagub yaitu Ahmad Heryawan. Ia menegaskan jika
hal itu hanya sekedar isu. Tarmana bahkan mengaku menyarankan anggotanya
untuk mendukung Dede-Lex. "Hak politik adalah hak individu. Tapi saya
akan menganjurkan kepada seluruh anggota BBC se-Jabar untuk mendukung
Dede-Lex," tegasnya.
0 komentar:
Post a Comment