LEMAHWUNGKUK, (Berita Informasi Cirebon).-
Taman Ade Irma Suryani (TAIS) di Jalan Yos Sudarso, yang dulu menjadi
kebanggan dikembalikan ke Pemerintah Kota Cirebon setelah dikelola pihak
Polres Cirebon Kota selama 25 tahun sejak 14 Mei 1987.
"Tentang pengelolaan
TAIS selanjutnya, Pemkot akan membahas terlebih dulu, tapi sepertinya
tidak akan jauh dari tempat rekreasi seperti semula yakni tempat
rekreasi," kata Subardi, seusai serah-terima aset TAIS di Balai Kota,
Senin (14/5).
Subardi menyatakan,
yang terpenting saat ini adalah mengamankan aset-aset milik Pemkot
tersebut. "Setelah administrasinya diberesin dulu, baru akan dikonsep
bagaimana TAIS ke depannya," kata dia.
Saat ditanya
mengenai konstribusi TAIS bagi pemkot selama ini, Subardi menegaskan,
sejak 11 Agustus 2004 Pemkot tidak lagi menerima kontribusi karena ada
persoalan. Namun, Subardi enggan menyebutkan persoalan yang dimaksud.
Seluruh aset TAIS
dikelola Kepolisian Wilayah (Polwil) Cirebon sejak 14 Mei 1987 dengan
masa kontrak selama 25 tahun. TAIS dikelola Polres Cirebon Kota setelah
Polwil Cirebon dibubarkan 2010 lalu. Dalam pengelolaannya sendiri
diserahkan kepada pihak ketiga, yakni PT Citra Ria Indah Loka (CRIL).
Pemutusan kerjasama
dilakukan ketiga pihak tersebut di ruang atas Balai Kota Cirebon melalui
penandatanganan surat perjanjian dengan disaksikan notaris Morini
Basuki.
Aset berupa tanah
yang dikembalikan dari pihak pengelola bertambah 1 hektare, dari
sebelumnya 1,7 ha menjadi 2,7 ha. Aset lain yang dikembalikan kepada
Pemkot berupa bangunan dua lantai, masing-masing seluas 135 m2 dan
sekitar 180 m2.
Dalam perjanjian
pihak ketiga diwajibkan menyelesaikan tagihan-tagihan yang belum
terbayar, di antaranta telefon, listrik, air, Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB).
Perwakilan pihak
ketiga, Rozak mengaku, tidak bisa memenuhi pembayaran tagihan PBB.
Alasannya tidak adanya anggaran. Oleh karena itu, pihaknya minta
keringanan. "Kami minta keringanan, karena. Untuk menggaji karyawan saja
tidak cukup," ujar Rozak.
Terkait hal ini,
Kapolres Cirebon Kota AKBP Asep Edi Suheri mengatakan akan
membicarakannya lebih jauh dengan pihak ketiga. "Kami akan bicarakan hal
ini. Prinsipnya penyelesaian secara baik-baik," ujarnya.
Ketua DPRD Kota Cirebon Nasrudin Azis berharap ke depan TAIS menjadi lokasi wisata yang mendatangkan PAD.
Selama ini, TAIS
dijadikan tempat rekreasi bagi keluarga. Namun, belakangan kondisi TAIS
tidak terurus, padahal, di objek wisata ini pengunjung bisa menikmati
ombak Laut Jawa karena letaknya berada persis di bibir pantai dekat
pelabuhan Cirebon.
0 komentar:
Post a Comment