Dede Yusuf Prihatin Golput Tinggi

Dede Yusuf Prihatin Golput Tinggi
BANDUNG - Sebagai salah satu kandidat Pilgub Jabar, Dede Yusuf mengaku prihatin atas rendahnya tingkat partisipasi masyarakat pada pilgub 24 Februari. Partisipasi pilgub yang mencapai 63 persen, masih jauh dari harapan Dede sebagai calon incumbent.
"Jelas saya prihatin atas partisipasi publik yang terbilang kecil dalam tingkat partisipasi yang hanya mencapai 63 persen," kata Dede Yusuf disela-sela menghadiri rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub Jabar 2013 di KPU Jabar, Minggu (3/3).
Menurut calon nomor urut 3 itu, salah satu penyebab rendahnya partisipasi Pilgub Jabar dikarenakan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat. "Sosialisi Pilgub Jabar belum merata. Nyatanya banyak masyarakat yang tidak tahu," ujar Dede. Ia juga menyayangkan hilangnya TPS mobile yang ada di Rumah Sakit. Padahal penghuni Rumah Sakit pada masa pencoblosan cukup banyak. Hal itu pula yang menyebabkan banyaknya warga yang tidak memiliki hak sebagai warga negara.
"TPS mobile di Pilgub Jabar sekarang ternyata ditiadakan, ini jelas merugikan," imbuhnya. Namun dengan legowo, Ia dan Lex siap menerima apapun hasilnya. Dengan penuh ketegasan Ia pun mengucapkan selamat kepada siapapun pemenangnya. "Kami ucapkan selamat kepada pemenang. Ya, kami tetap legowo menerima apapun hasilnya," ucap Dede didamping Lex.
Catatan kedua, sambung Dede, yakni banyaknya laporan mengenai dugaan pelanggaraan, kecurangan, dan ketidakadilan dalam pelaksanaan Pilgub Jabar. Atas temuan itu, ia menyerahkannya kepada pihak berwenang untuk menindaklanjuti sesuai perundang-undangan berlaku. "Ketiga, kami menghormati serta mengapresiasi jika ada pihak menggunakan hak konstitusi mengadukan proses penyelenggaraan dan hasil penghitungan suara Pilgub ke Mahkamah Konstitusi (MK)," tandasnya.
Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment