CIREBON – Dinas Perhubungan Informatika dan
Komunikasi (Dishubinkom) Kota Cirebon menambah penerangan terminal
Harjamukti. Petugas memasang lampu di 12 titik, di antaranya lampu
tembak. Hal tersebut guna memberikan rasa nyaman dan aman bagi
penumpang, termasuk menghilangkan praktik mesum.
Kepala Dishubinkom Kota Cirebon, Taufan Bharata SSos mengatakan,
pihaknya menambah penerangan di 12 titik bagian dalam terminal
Harjamukti. Tujuan utamanya memberikan pelayanan terbaik pada bus dan
memberikan rasa aman serta nyaman bagi penumpang. “Pemasangan dua belas
titik penerangan di dalam terminal itu, untuk membuat malu pelaku
praktik mesum, maupun pemabuk,” katanya kepada Radar, Jumat (1/3).
Dishubinkom berkoordinasi dengan Satpol PP dan kepolisian dalam
penertiban nanti. Sebab menertibkan pelaku mesum di terminal merupakan
tugas Satpol PP dan polisi. “Sekarang sudah mulai tahap penjajakan.
Mulai didata pelaku mesum yang sering mangkal di terminal,” terang
Taufan. Jika sudah terdata, dishubinkom mengusulkan pelaku mesum yang
tertangkap dikembalikan ke daerah masing-masing.
Dishubinfokom juga minta disertakan surat pengantar kepada masyarakat
di kampungnya, untuk memberi efek jera dan malu. Untuk menerapkan itu,
Taufan mengaku sudah melakukan konsolidasi internal. “Minggu depan sudah
mulai aksi. Terminal prioritas,” ucapnya.
Kepala Satpol PP, Andi Armawan menambahkan, langkah penertiban pelaku
mesum di Kota Cirebon sudah menjadi prioritas Satpol PP. “Kami siap
melakukan penertiban yang memang sudah menjadi tugas dan kewajiban
kami,” ujarnya.
Kepala Bidang Penegakan Perda Perwali dan PPNS Satpol PP, Buntoro
Tirto mengungkapkan, Satpol PP siap melakukan penertiban dan menyambut
baik usul dishubinkom. Selama ini Satpol PP sudah sering melakukan razia
pekerja seks komersil (PSK) di sekitar terminal dan kawasan lainnya.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment