Ini Penyebab Lambannya Penanganan Damkar Kota Cirebon

    Ini Penyebab Lambannya Penanganan Damkar Kota Cirebon
CIREBON - Setelah diselidiki, kesulitan mencari pasokan air menjadi kendala utama pihak pemadam kebakaran untuk mempercepat penanganan. Pasalnya, dari 22 titik hidran, hanya beberapa yang aktif, dan itu tidak efektif. 
Pernyataan itu disampaikan, Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, H P, Yuliarso BAE, saat ditemui wartawan di lokasi kebakaran. Ia mengakui, kondisi akan keterlambatan penanganan itu. Bahkan, lebih jelas, ia mengatakan, hidran yang cukup efektif hanya 1, yakni di kawasan Jalan Pemuda Kota Cirebon. 
"Selama ini yang digunakan hanya hidran di Jl. Pemuda Kota Cirebon. Dan itu pun sering mengalami kendala dan tidak maksimal," jelasnya saat ditemui wartawan. 
Ia mengusulkan, pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon, harus bekerjasama dengan pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Cirebon. Hal itu guna memperkuat antisipasi penyediaan air untuk penanganan pemadam kebakaran. Berdasarkan aturan, damkar mengambil air dari sungai-sungai yang besar di tiap daerah, namun, hingga saat ini, Kota Cirebon tidak punya sungai yang efektif untuk diambil airnya untuk memadamkan kebakaran. 
"Kerjasama dengan pihak PDAM merupakan solusi tepat untuk mengantisipasi kurangnya pasokan air. Karena ini merupakan kepentingan masyarakat Kota Cirebon yang sangat penting, PDAM harus mau berkerjasama," jelasnya. 
Selain menyoal kurangnya pasokan air, politisi asal Partai Demokrat itu, sangat menyayangkan lemahnya antisipasi petugas Damkar. Mereka seyogyanya selalu memeriksa kondisi hidran secara berkala. Sehingga ketika dibutuhkan, tidak mesti terlalu sulit mencari pasokan air. Ke 22 hidran itu pula harus diaktifkan kembali. 
Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment