CIREBON - Selain karena bahan yang mudah terbakar, meluasnya api yang sangat cepat hingga melahap 28 rumah asrama TNI AD Blok C akibat lambannya penanganan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon. Pemerintah Kota Cirebon akan segera evaluasi penyebab keterlambatan dan kinerja Damkar.
"Sejak kedatangan kami, banyak warga yang mengeluhkan lambannya penanganan tim damkar Kota Cirebon. Kami akan segera evaluasi, dan melakukan perbaikan sistem kinerja Damkar," kata Sekrtaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Cirebon, pada sejumlah wartawan, saat melakukan tinjauan lokasi kebakaran.
Tidak sedikit warga yang mengeluhkan lambannya kedatangan mobil, dan penanganan dari tim damkar. Hal tersebut jelas berakibat pada sulitnya meminimalisir kobaran api yang sangat membabi buta.
Berdasarkan laporan, Hasanudin menjelaskan, keterlambatan damkar diakibatkan sulitnya mendapatkan pasokan air dari hidran. Hingga saat ini, hidran yang masih aktif di kota Cireon hanya beberapa saja dari total hidran 22 titik. Ia meyakini, apabila seluruh hidran, 22 titik, di Kota Cirebon aktif, maka pemadaman api di tiap kekabaran dapat berlangsung cepat dan efektif.
0 komentar:
Post a Comment