Pemerintah Kabupaten Cirebon menilai Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tidak tepat sasaran, lantaran masih banyak masyarakat yang kurang mampu tidak menerima sasaran BLSM. Selain itu, dalam waktu dekat, Pemda sendiri akan memanggil PT. Pos Cirebon sebagai instansi penyalur yang mempunyai kewajiban untuk membagikan BLSM kepada rakyat miskin.
Ditemui CITO usai melakukan rapat di Kantor Setda, Kabupaten Cirebon. Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dudung Mulyana mengatakan hingga saat ini pihak Kabupaten Cirebon tidak pernah diikutsertakan dalam mengurusi BLSM.
"Kami saat ini tidak mengetahui mekanisme pembagian BLSM, bahkan untuk masalah Kartu Perlindungan Sosial (KPS) kami sendiri tidak pernah dilibatkan dalam pembuatannya. Makanya data penduduk yang menerima bantuan tersebut, kami nyatakan ngawur," kata Dudung, Selasa (25/6).
Bahkan terkait hal tersebut, Dudung dengan tegas mengatakan BLSM yang diberikan pemerintah pusat melalui PT POS Cirebon tidak tepat sasaran. Bahkan ia pun sudah menanyakan warga yang mendapatkan bantuan kepada Camat Kabupaten.
Ditemui CITO usai melakukan rapat di Kantor Setda, Kabupaten Cirebon. Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dudung Mulyana mengatakan hingga saat ini pihak Kabupaten Cirebon tidak pernah diikutsertakan dalam mengurusi BLSM.
"Kami saat ini tidak mengetahui mekanisme pembagian BLSM, bahkan untuk masalah Kartu Perlindungan Sosial (KPS) kami sendiri tidak pernah dilibatkan dalam pembuatannya. Makanya data penduduk yang menerima bantuan tersebut, kami nyatakan ngawur," kata Dudung, Selasa (25/6).
Bahkan terkait hal tersebut, Dudung dengan tegas mengatakan BLSM yang diberikan pemerintah pusat melalui PT POS Cirebon tidak tepat sasaran. Bahkan ia pun sudah menanyakan warga yang mendapatkan bantuan kepada Camat Kabupaten.
"Tiap saya menanyakan hal tersebut kepada para Camat, mereka selalu berkata tidak mengetahui, lantaran dalam pembagiannya tidak diikut sertakan," ujarnya
0 komentar:
Post a Comment