Cirebon - Didesak berbagai elemen masyarakat untuk menghidupkan
lagi Taman Ade Irma Suryani Nasution (TAISN) Kota Cirebon, Wali Kota
Cirebon, Ano Sutrisno mulai bergerak cepat.
Bulan ini, dia akan bentuk tim panitia verifikasi pembentukan persiapan revitalisasi TAISN. Dan bulan mendatang, Ano tentukan proses pelelangan untuk pengelolaan salah satu aset pemerintah Kota Cirebon itu.
Saat dihubungi Informasi Cirebon, Kamis (13/6), Ano mengakui banyak masyarakat dari berbagai golongan, dan kalangan meminta pemkot untuk menghidupkan kembali TAISN.
"Permintaan itu sudah berlangsung sejak awal saya dilantik menjadi Wali Kota Cirebon. Bahkan 100 hari saya kerja, permintaan masyarakat deras. Mereka rindu akan TAISN sebagai tempat liburan yang palinng dekat, nyaman. Hanya Ade Irma yang memberikan tempat wisata pesona laut di Kota Cirebon," ujarnya.
Ano sudah menghubungi konsultan atau tim ahli soal revitalisasi TAISN. Mereka tergabung dari tim ahli, dan beberapa instansi terkait, dan sudah resmi dibentuk.
Mereka bertugas menilai berbagai pihak ketiga yang siap untuk mengelola TAIS ke depannya. Belajar dari pengalaman sebelumnya, kalau sudah ditentukan, Ano tegaskan meminta menjaga koordinasi, komunikasi dan selalu mengevaluasi kepada pemenang tender selaku pengelola.
Ano tegaskan, TAISN memiliki potensi yang sangat besar. TAISN yang sudah cukup lama terbengkalai, tidak hanya memberi ruang pariwisata untuk seluruh masyarakat Cirebon dan sekitarnya, namun memiliki potensi besar untuk income dan pendapat bagi pemkot sendiri.
"Intinya, kami berusaha serius dan tidak main-main memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Cirebon. Dan TAISN dapat menggerakan perputaran perekonomian Kota Cirebon," jelasnya.
Bulan ini, dia akan bentuk tim panitia verifikasi pembentukan persiapan revitalisasi TAISN. Dan bulan mendatang, Ano tentukan proses pelelangan untuk pengelolaan salah satu aset pemerintah Kota Cirebon itu.
Saat dihubungi Informasi Cirebon, Kamis (13/6), Ano mengakui banyak masyarakat dari berbagai golongan, dan kalangan meminta pemkot untuk menghidupkan kembali TAISN.
"Permintaan itu sudah berlangsung sejak awal saya dilantik menjadi Wali Kota Cirebon. Bahkan 100 hari saya kerja, permintaan masyarakat deras. Mereka rindu akan TAISN sebagai tempat liburan yang palinng dekat, nyaman. Hanya Ade Irma yang memberikan tempat wisata pesona laut di Kota Cirebon," ujarnya.
Ano sudah menghubungi konsultan atau tim ahli soal revitalisasi TAISN. Mereka tergabung dari tim ahli, dan beberapa instansi terkait, dan sudah resmi dibentuk.
Mereka bertugas menilai berbagai pihak ketiga yang siap untuk mengelola TAIS ke depannya. Belajar dari pengalaman sebelumnya, kalau sudah ditentukan, Ano tegaskan meminta menjaga koordinasi, komunikasi dan selalu mengevaluasi kepada pemenang tender selaku pengelola.
Ano tegaskan, TAISN memiliki potensi yang sangat besar. TAISN yang sudah cukup lama terbengkalai, tidak hanya memberi ruang pariwisata untuk seluruh masyarakat Cirebon dan sekitarnya, namun memiliki potensi besar untuk income dan pendapat bagi pemkot sendiri.
"Intinya, kami berusaha serius dan tidak main-main memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Cirebon. Dan TAISN dapat menggerakan perputaran perekonomian Kota Cirebon," jelasnya.
0 komentar:
Post a Comment