Cirebon - Tentang adanya berita punggutan uang gedung di berbagai sekolah di Kota Cirebon. Sekolah SMAN 5 Cirebon di Kota Cirebon sampaikan klarifikasi. Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Cirebon, Drs Mulya Hadiwijaya MPd
menjelaskan, pihaknya sudah merencanakan besaran biaya. Hal ini atas
dasar pertanyaan orang tua siswa. Dikatakan Mulya, untuk keperluan
perlengkapan seragam dan kegiatan, seluruhnya dihitung dalam satu
pembayaran. Nilai totalnya untuk biaya seragam dan lain-lain, hanya
Rp895 ribu. “Itu untuk semua kebutuhan siswa baru,” jelasnya di ruang kerja, Selasa (16/7).
Untuk biaya SPP bulanan, SMAN 5 Cirebon mematok Rp150 ribu yang dibayarkan
dua bulan pertama, Juli dan Agustus. Mulya mengatakan, sekolahnya
merencanakan akan meminta persetujuan untuk uang awal tahun dengan
besaran Rp2,5 juta. “Kami tidak meminta uang gedung atau DSP itu,”
terangnya. Uang awal tahun, digunakan untuk kebutuhan sekolah selama
setahun. Seperti mengganti kaca rusak, pintu rusak, fotokopi ulangan dan
sejenisnya.
Namun, dana tersebut baru rencana. Karena SMAN 5 belum merapatkan
dengan orang tua siswa. Selanjutnya, sekolah di Jalan Perjuangan itu
berkomitmen untuk mempersilakan orang tua siswa baru menyicil biaya jika
tidak mampu. Bahkan, jika orang tua merasa tidak mampu atau keluarga
miskin, dapat mengajukan bukti fisik yang diperlukan. “Bagi yang miskin,
bayar semampunya,” ucap Mulya.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment