Cirebon - Gedung kesenian Cirebon Nyimas Rarasantang yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kota Cirebon nyaris ambruk. kayu dari plafon terlihat menggelantung di ruang bagian dalam gedung.
Sementara plafon yang sudah ambrol, terlihat berceceran di lantai.
Selain kondisi gedung memprihatinkan, halaman gedung dipenuhi banyak kotoran itik dan binatang lainnya.
"Ini lebih parah dari kandang ayam. Kotoran binatang ada di
mana-mana, atap gedung hancur, sepertinya tinggal menunggu waktu untuk
ambruk," kata Lili.
Hal senada diungkapkan anggota DPRD Agus Talik. Agus Thalik
mempertanyakan, anggaran Rp 600 juta yang digelontorkan Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk renovasi gedung tahun 2011 lalu.
"Katanya habis direnovasi, tapi tidak ada bekasnya. Buktinya, kondisi
gedung malah hancur dan nyaris roboh. Apa saja yang direnovasi,"
Katanya.
Agus menyatakan, nasib GKC tidak jauh berbeda dengan aset pemkot
lainnya yakni Gedung Wanita. "Tidak terurus, kumuh, lebih pantas seperti
kandang hewan," katanya.
terbukti salah satu aset Negara itu sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Cirebon yaitu salah satunya dimanfaatkan untuk siswa - siswi SMAN 5 Cirebon yang sedang latihan buat acara Pentas Seni (Pensi) disekolah pada 6 November. Siswa-siswi yang sedang latihan merasakan perihatin atas Gedung Kesenian Nyimas Rarasantang yang kondisinya sudah berantakan dan perlu di renovasi oleh Pemkot Cirebon.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
waktu hari minggu kemarin joging, udah bagus sih dari luar, tapi gak tau deh dalemnya.
ReplyDeleteKalo gedung wanita mau dilelang pekerjaan renovasinya tuh.
Salam kenal,
Sindhu
http://0sprey.wordpress.com
Di dalamnya hancur semua
ReplyDelete